Sunyi Alam Dikala Malam

Berlabuh sudah tirai malam diiringi titis-titis embun yang disulami sinaran kelam sang rembulan... Suatu jangka waktu yang gelap hanya bertemankan sedikit cahaya suram pelita-pelita malam... Kini, terbit fajar pagi yang mungkin membawa sang suria yang terik, cahayanya menerangi tapi adakalanya menyilaukan tiap pandangan mata...


Bagi tunas-tunas yang baru, suatu kelebihan buat mereka, bisa menjadi segar dan terus berkembang menjadi pepohon menghijau rimbun...tapi, untuk si pungguk, sinar terang suria suatu halangan untuknya terus bebas bergerak.

Siang tak selalunya panas, ada waktunya datang kepulan-kepulan awan hitam menjadikan mendung di tengahari... dan lebih kelam lagi ribut melanda menyusul sesekali...benih yang baru cuba bercambah terhalang dan kerna ribut terus musnah tanpa sempat melihat drama kehidupan...

Kesian sang bunga...yang baru hendak kembang mekar dengan warnanya, namun hilang seri kelopaknya lalu menguncup mengharap ada sinar yang bakal kembali di esok hari untuknya mekar sekali lagi...Saat itu jua, muncul sang ular walaupun hujan turun, kerna baginya hujan itu suatu kelebihan waima bukan bagi yang lain, kerana disaat itu ada banyak sumber untuknya mengisi kelaparan untuk terus hidup...


Semuanya terus berlalu, hingga reda hujan ribut lalu suatu suasana nyaman dan tenang menjadikan penghuni-penghuni alam mula keluar, bangkit semula, mencuba nasib walaupun setelah sekian waktunya hanya menunggu hujan berlalu pergi...

Saat ini, tumbuh pula cendawan-cendawan baru, berputik memenuhi sekalian ruang yang dituju, berbekalkan kelembapan yang sedia ada yang memang untuknya. Tumbuhlah!!! Gunakan kelebihan yang ada untuk terus membesar sebelum nanti suatu saat kau akan kehabisannya.

Sementara itu, ia terus hidup menyebarkan butir-butir kehidupan baru agar cendawan lain bisa tumbuh... Sang unggas pula, berkicau kembali,bertebaran mencari rezeki, setelah ia tak mampu terbang tika hujan tadi, bukan ia tak mahu terbang tapi ada keterbatasan diri, namun setelah cuba menyelamatkan diri, hingga saat dan waktu yang sesuai ia keluar semula mendapatkan apa yang dihajati...

Air-air hujan yang masih jatuh dari celah-celah rimbunan dedaun dan yang terkumpul menjadi sumber penghidupan buat semua yang menghuni di sekeliling... 12.31 am